Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 12 November 2013



Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN

Kebutuhan akses internet semakin meningkat di kalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan,  bisnis dan rumah. Seiring dengan turunnya harga peralatan wireless LAN dan bandwidth internet maka penetrasi internet akan semakin luas. Menjamurnya RT RW Net dengan peralatan homebrew (bikinan sendiri) dengan harga murah turut mendorong meningkatnya pengguna internet di kalangan masyarakat karena dapat menurunkan biaya untuk pembangunan jaringan.
Dalam tulisan akan dibahas dasar-dasar wireless LAN, pengenalan peralatan wireless LAN dan beberapa contoh homebrew antena beserta cara pembuatnnya.

Topologi Jaringan
Secara umum ada 2 macam topologi jaringan wireless LAN yaitu : Jaringan Infrastruktur dan Jaringan Ad Hoc

Jaringan Infrastruktur

  • Terdapat 1 buah Access Point (AP) yang terhubung jaringan LAN kabel dan router untuk koneksi internet
  • PC pada jaringan LAN kabel (wired LAN) berkomunikasi dengan  PC wireless LAN melalui Access Point, demikian pula komunikasi antar PC wireless LAN
  • PC wireless LAN memerlukan wireless LAN berupa PCI, PCMIA atau USB adapter, bisa juga menggunakan AP yang diset pd mode Client Infrastructure / Station Infrastructure
  • PC dalam jaringan wired & wireless bersama-sama mengakses internet melalui router
  • Kualitas Saluran (Link Quality) antara AP ke wireless Client ditetukan oleh kuat sinyal (signal strength) yg diterima oleh wireless adapter pd PC Client.
  • Contoh konfigurasinya adalah sbb :
DWL-G700AP High Speed 2.4GHz (802.11g) Wireless Access Point Product Diagram

Gambar 1. Jaringan Infrastruktur

Dalam perkembangannya banyak vendor yang mengeluarkan produk Access Point yang dibundle dengan router dan disebut Wireless Router.

DI-524 High Speed 2.4GHz (802.11g) Wireless Router
 Product Diagram

Gambar 2. Access Point + Router = Wireless Router
Jaringan Ad Hoc
Antar PC dengan wireless LAN Adapter berkomunikasi langsung tanpa Access Point

Gambar 3. Jaringan Ad hoc

Mengenal Lebih Dekat Peralatan Wireless LAN

Access Point
Pada Panel belakang terdapat :
§  Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
§  Colokan LAN untuk menghubungkan AP ke wired LAN atau untuk keperluan setting AP
§  Colokan DC Power Supply
§  Tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting



Gambar 4. Panel Belakang AP





Panel depan terdapat :
Indikator Power, Wireless dan LAN
 

Gambar 5. Panel Depan AP


USB wireless adapter


Gambar 6. USB Wireless Adapter

PCI wireless adapter

 

Gambar 7. PCI Wireless Adapter
PCMIA wireless adapter

Gambar 8. PCMIA Wireless Adapter
Antena Eksternal
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal

  

 (a)                                       (b)                                    (c)

(d)


Gambar 9. Antena Eksternal (a) Parabolic Grid, (b) Sectoral, (c) Omni, (d) Yagi




Pigtail & konektor
Pigtail adalah kabel pendek penghubung AP ke Antena Eksternal


Gambar 10. Pigtail

Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male


 

(a)                                                 (b)

  

        (c)                                                (d)      

Gambar 11. Konektor (a) N-Type Male, (b) N-Type Female, (c) RP-TNC, (d) RP-SMA

POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector


Wired Network
 
AP
 
DC In
 
LAN
 
Splitter
 
DC Injector
 
DC Power Supply
 
AC Input
 

Gambar 12. Power Injector
POE digunakan untuk mengumpankan tegangan DC dari Power Supply Indoor ke AP Outdoor melalui kabel data UTP dengan memanfaatkan jalur kabel yang tidak digunakan untuk menyalurkan data. Data dilsalurkan melalui kabel UTP dg konektor RJ45 pada pin 1,2,3 dan 6, sehingga pin 4, 5, 7 dan 8 dapat digunakan untuk menyalurkan tegangan DC. Data pin konektor RJ45 dan konfigurasi kabel UTP adalah seperti gambar berikut :



Gambar 13. Data Pin RJ45 dan Konfigurasi kabel UTP

Wireless Router


Gambar 14. Wireless Router

Wireless Router memiliki :
§  Port WAN 1 buah dengan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
§  Port LAN 4 buah dengan konektor RJ45 terhubung ke LAN
§  Omni Antenna
§  DC Input
§  Tombol Reset untuk me-reset ke factory default setting

Spesifikasi Wireless LAN

specifications

Standards
IEEE 802.11g, IEEE802.11b
Bus Type
USB 2.0 Type A
Frequency Band
2.4000~2.4835GHz
Modulation
IEEE802.11g: OFDM with BPSK, QPSK, 16QAM, 64QAM
IEEE802.11b: BPSK, QPSK, CCK
Data Rate
54/48/36/24/18/12/11/9/6/5.5/2/1Mbps auto fallback
Operating Frequency / Channel
2.412~2.462GHz (FCC, Canada) / 11 Channels
2.412~2.472GHz (ETSI, Europe) / 13 Channels
2.412~2.484GHz (TELEC, Japan) / 14 Channels
Securities
64/128/256-bit WEP Encryption
WPA( TKIP, IEEE 802.1x)
AES
Working Mode
AD-Hoc, Infrastructure
Management
Utility, or Windows XP build-in utility
Antenna
Internal Antenna
Drivers
Windows 98SE/Me/2000/XP
LED
Link, Activity
Transmit Power
16dBm (Typical)
Power Consumption
TX: 340mA / RX: 150mA
Receive Sensitivity
-72dBm@54Mbps, -85dBm@11Mbps, -93dBm@1Mbps
Dimension
9(H) x 27(W) x 87(D) mm
Temperature
32~122¢XF (0 ~50¢XC)
Humidity
0-95% (NonCondensing)
Certification
FCC, CE

Gambar 15. Contoh spesifikasi

Parameter penting dari spesifikasi diatas yang berhubungan dengan jarak jangkauan adalah Transmit Power dan Receive Sensitivity. Dengan antenna bawaannya yang berupa antenna omni dengan typical gain 2 db jarak yang dapat dijangkau sekitar beberapa ratus meter dengan kondisi open space.
Bagaimana agar jarak jangkauan dapat ditingkatkan agar bias lebih jauh? Caranya dengan mengganti antenna bawaan Access Point dengan External Antena High Gain. Untuk menentukan berapa jarak yang bisa dijangkau diperlukan perhitungan yang akan diuraikan dalam Link Budget

dB dan dBm
Dalam Link Budget seringkali ditemui perhitungan yan mengguakan satuan dB dan dBm. Sehingga sebelum melangkah lebih jauh perlu dipahami terlebih dahulu kedua satuan ini.

Apa itu dB?
dB adalah singkatan dari decibel, merupakan satuan perbandingan level sinyal. Jika nilainya positip maka disebut factor penguatan (gain), jika nilainya negative
disebut redaman (loss)


Gambar 16. Blok diagram input output

Jika input = 1 watt, output = 100 watt maka terjadi penguatan 100 kali
Jika input = 100 watt, output = 50 watt maka terjadi redaman (loss) ½ daya
Jika dinyatakan dalam dB :

G = 10 log 100/1 = 20 dB
G = 10 log 50/100 = -3 dB  ==è maka disebut redaman / loss 3 dB


dBW dan dBm adalah satuan level daya

dBW satuan level daya dengan  referensi daya 1 watt

P(dBW) = 10 Log P(watt)/1 watt

dBm satuan level daya dengan referensi daya 1 mW = 10-3 watt

P (dBm) = 10 Log P(watt)/10-3 watt

Contoh :
1. 10 watt       = ……. dbW
2. 100 watt      = …… dBW
3. 1000 watt    = ……. dBW

Jwb :

1. P (dBW) = 10 Log 10 watt/1 watt                         = 10 Log 10     = 10 dBW
2. P (dBW) = 10 Log 100 watt/1 watt                       = 10 Log 100   = 20 dBW
3. P (dBW) = 10 Log 1000 watt /1 watt        = 10 Log 1000 = 30 dBW

Contoh :
1. 10 Watt       = ……. dBm
2. 100 Watt     = ……. dBm
3. 1000 Watt   = ……. dBm

Jwb :
1. P(dBm) = 10 Log 10/10-3    = 10 Log 104 = 10*4     = 40 dBm
2. P(dBm) = 10 Log 100/10-3     = 10 Log 105  = 10*5    = 50 dBm
3. P(dBm) = 10 Log 1000/10-3                        = 10 Log 106 = 10*6    = 60 dBm

Kesimpulan :
10 Watt           = 10 dBW = 40 dBm
100 Watt         = 20 dBW = 50 dBm
1000 Watt       = 30 dBW = 60 dBm

Terlihat bahwa dari dBw ke dBm terdapat selisih 30 dB sehingga dapat dirumuskan :

P (dBm) = P (dBW) + 30 atau,
P (dBW) = P (dBm) - 30

Contoh :
15 dbW = …. dBm  ==è 15 + 30 = 45 dBm
60 dBm = …. dBW =è 60 – 30 = 39 dBW

dBi satuan gain antenna dengan referensi antena isotropis yang memiliki gain = 1

G (dBi) = 10 Log Ga/Gi  =è Gi = 1
             = 10 log Ga

Contoh :
Antena Colinear memiliki Gain 8 kali dibanding  antenna isotropis. Berapa dBi Gain antenna Colinear tsb?

G = 10 log 8 = 9.03 dBi

Contoh :
Antena Yagi memiliki gain 18 dBi
18 dB = Antilog 18/10 = 63.095 ~ 63
Artinya gain antenna Yagi adalah 63 kali lebih besar dibandingkan antenna Isotropis

Beberapa Contoh penggunaan satuan dB
Contoh 1 :
Sebuah Amplifier mempunyai gain  = 20 dB, jika diberi input 10 dBm berapa output amplifier tersebut?

Jawab :
Pout (dBm)  = Pin(dBm) + G = 10 + 20 = 30 dBm

Contoh 2 :
Sebuah Amplifier dengan gain 30 dB, jika outputnya  sebesar 45 dBm berapa level inputnya?

Jawab :
Pout(dBm) = Pin (dBm) + G   ==è Pin = Pout – G = 45 – 30 = 15 dBm

Contoh 3 :
Output amplifier sebesar 30 dBm akan dilewatkan kabel dengan redaman / loss 2 dB. Berapa level sinyal setelah melewati kabel?

Jawab :
Pout = Pin – L = 30 – 2 = 28 dBm

Contoh 4 :
Output RF amplifier sebesar 20 dBm akan diumpankan ke antenna parabolic dengan Gain = 15 dB melalui kabel pigtail yang memiliki redaman / Loss 2 dB. Berapa EIRP dari sinyal tsb.

Jawab :
EIRP = Po – L + Ga = 20 – 2 + 15 = 33 dBm

Link Budget
Link Budget adalah perhitungan link radio untuk menentukan apakah Transmit Power dari Station A setelah sampai di Station B memenuhi nilai nominal sehingga kedua sation dapat saling berkomunikasi
Karena wireless LAN bekerja pd frek dlm orde GHz maka rentan terhadap adanya benda penghalang sehingga perlu kondisi Line Of Sight yg digambarkan pada gambar berikut :
Gambar 17.  Line Of Sight

Jika kedua titik yang akan berkomunikasi terdapat penghalang seperti bangunan tinggi, pohon dan sebagainya maka sinyal terhalang sehingga komunikasi tidak dimungkinkan.
Besarnya jarak antara kedua titik menentukan besarnya redaman terhadap sinyal yang dipancarkan. Redaman udara bebas terhadap gelombang radio disebut Free Space Loss yang nilainya dipengaruhi jarak dan frekuensi yang dapat dihitung dengan persamaaan berikut :

Lfs = 92.5 + 20 Log f + 20 Log d

Lfs       : Free Space Loss (dB)
f           : Frekuensi (GHz)
d          : Jarak (km)

Gambar  berikut akan menjelaskan  mengenai Link Budget yang dimaksud dan secara terpisah akan disertakan Link Budget Calculator dalam file Excel dengan memasukkan parameter :
·         Frekuensi
·         Jarak
·         Transmit power (Ptx)
·         Receive sensitivity
·         Loss pigtail (Lst dan Lsr)
·         Gain antenna transmit (Gtx)
·         Gain antenna receive (Grx)

sehingga tinggal melihat nilai RSL (Receive Signal Level) dan marginnya terhadap Receive Sensitivity.

Gambar 18. Link Budget Calculator

Untuk menentukan apakah kedua station dapat berkomunikasi nilai RSL >= Rx Sensitivity dan komunikasi akan optimal jika nilai RSL sebesar 10 dB di atas Rx Sensitivity atau disebut System Operating Margin (SOM) sebesar 10 dB. Misalnya jika Rx sensitivity  – 86 dBm  maka RSL setidaknya – 76 dBm.

Antena Parabolic
Disebut antenna parabolic karena sub system dari antenna berbentuk cekungan parabolic yang prinsip kerjanya adalah seperti cermin cekung dimana sinyal yang datang dari arah depan akan difokuskan pada titik fokusnya dan di titik inilah terdapat level sinyal paling tinggi. Berdasar prinsip tersebut makan pada titik focus parabolic inilah dipasang feeder yg berfungsi untuk mengumpankan sinyal untuk arah pancar dan arah terima. Struktur dasar antena parabolic adalah sbb :





Gambar 19. Struktur antena parabolic


Untuk mengetahui jarak titik focus parabolic adalah sbb :

f = D2/(16*d)

f           : Jarak titik focus dari center parabolic dish
D         : Diameter parabolic dish
d          : Kedalaman dish

Untuk mengetahui gain dari antenna parabolic adalah dg persamaan berikut :

G = 10 Log Eff + 20 Log f + 20 Log D + 20.4

G         : Gain (dB)
Eff       : Effisiensi parabolic dish (pd umumnya  0.55)
f           : Frekuensi (GHz)
D         : Diameter parabolic dish (m)



Macam-macam Homebrew Antena 2.4 GHz
dan Cara pembuatannya



Berikut akan diberikan beberapa contoh homebrew antena beserta langkah-langkah pembuatannya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan antena antara lain :

  • Bahan mudah didapat
  • Harga terjangkau
  • Konstruksi mudah


Antena PVC
Disebut Antena PVC karena bahannya terbuat dari bahan pipa PVC yang dilapisi aluminium foil. Desain Antena PVC adalah sebagai pengembangan antena Kaleng yang mudah berkarat jika dipasang di outdoor. Digunakan untuk  jarak dekat 200 ~ 300 m, misalnya RT-RW Net dalam kompleks perumahan

Bahan-bahan :
§  PVC 4 inch panjang +/- 20 cm
§  Tutup pipa 4 inch            : 2 buah
§  Aluminium foil
§  Plat L dari bahan isolator
§  Wifi USB
§  Cable ties
§  Baut dan klem 1 inch
§  Rubber Tape














Diagram Antena PVC :



 
















USB Cable
 


Gambar 20. Diagram Antena PVC

Langkah kerja :
1.      Pasang Wireless USB yg sudah dibalut rubber tape ke plat L, lalu ikat dengan cable ties
Gambar 21. Pemasangan wireless USB pada plat L


2.      Siapkan pipa PVC yang telah dilubangi untuk pemasangan wireless USB
Gambar 22. Lubang untuk wireless USB

3.      Beri lapisan aluminium pada bagian-bagian yang memerlukan yaitu seluruh dinding luar PVC dan dinding dalam tutup pipa belakang yang akan dipasang dekat wireless USB
4.      Pasang klem dengan dua buah baut ke tutup pipa yg dilapisi aluminium foil
5.      Pasang wireless USB + Plat ke lubang yang tersedia kencangkan dengan dua buah mur baut kecil agar plat L terpasang cukup kuat ke PVC
6.      Pasang kedua buah tutup pipa dengan posisi seperti gambar di bawah
7.      Pasang antena pada tiang antena seperti gambar
8.      Hubungkan antena ke komputer dengan kabel USB extender
Gambar 23. Step by step pemasangan Antenna PVC
Antena Omni
Antena Omni memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok digunakan sebagai antena access point.

Diagram Antena Omni :


Gambar 24. Diagram Antena Omi
Bahan :
1.      Pipa PVC 1 inch panjangnya disesuaikan dengan element antena
2.      Tutup pipa 1 inch            : 2 buah
3.      Kawat email diameter +/- 1 mm
4.      N-type female connector
5.      Klem pipa             : 2 buah
6.      Baut secukupnya
7.      Busa plastik secukupnya

Langkah kerja :
1.      Siapkan bahan-bahan yang diperlukan
2.      Pasang N-Connector ke tutup pipa 1 inch yang akan di pasang di bagian bawah
Gambar 25. Material Antenna Omni

3.      Pasang busa plastik yang dibentuk lingkarang yang dibelah sebagian untuk penyangga kawat email agar center di dalam pipa dan tidak bengkok
Gambar 26. Pemasangan busa plastic penyangga element antena

4.      Masukkan kawat email yang telah dipasang busa plastic ke dalam pipa
Gambar 27. Cara memasukkan elemen Antenna Omni ke dalam PVC

5.      Solder kawat ujung bawah email ke inner n-Connector
6.      Pasang kedua tutup pipa
Gambar 28. Penyolderan elemen antenna ke N-Connector

7.      Siapkan klem seperti gambar di bawah. Menggunakan sembarang bahan isolator yang cukup kuat dan tahan lama jika dipasang di outdoor. Plat putih pada gambar di bawah terbuat dari pipa PVC ½ inch yang dipanaskan kemudian dipress. Lengkungan yang membentuk huruf C terbuat dari pipa PVC 1 inch yang dibelah kira-kira ¼ lingkaran.
8.      Pasang klem ke antena omni
Gambar 29. Klem antena

9.      Pasang antenna ke pipa tiang antenna seperti gambar berikut
Gambar 30. Pemasangan Antena Omni

Antena 8 Quad
Antena 8 Quad termasuk jenis antena sectoral karena pola radiasinya ke satu arah dengan sudut perarahan yang lebar, cocok untuk antena access point yang clientnya berada pada area tertentu.

Bahan :
§  Plat Aluminium
§  Kawat email 1 mm
§  N-Connector

Diagram antena 8 Quad :
λ = 123 mm


¼ λ = 29 mm
 
Gambar 31. Diagram Antena 8 Quad

Gambar 32. Contoh pemasangan Antena 8 Quad



Antena WajanBolic
Disebut WajanBolic karena dasarnya sama saja dengan antenna parabolic pada umumnya hanya bahannya untuk parabolic dish-nya menggunakan wajan, alat dapur  yang biasa dipakai untuk memasak.

Macam-macam konfigurasi Antena WajanBolic  :

WajanBolic dengan Wireless LAN PCI card
  • Antena bawaan PCI adapter dilepas lebih dahulu jika akan digantikan dengan antenna luar / wajanbolic
  • Jika antenna dipasang di outdoor memerlukan kabel coax panjang untuk menyalurkan sinyal RF dari PCI wireless adapter ke antenna
  • Kabel coax yg panjang mengakibatkan redaman yang besar terhadap sinyal RF dan harganya relative mahal
  • Perlu crimping tool untuk memasang konektor RP-SMA atau RP-TNC dan N-type dikedua ujung kabel coax
  • Tidak memerlukan power supply eksternal
  • Perlu bongkar casing PC dalam pemasangan PCI card karena hanya bisa dipasang ke desktop PC, tidak dapat dipasang di notebook



 







Gambar 33. Konfigurasi WajanBolic dg PCI wireless adapter

WajanBolic dengan Wireless LAN USB
  • USB wireless adapter dipasang pada antenna
  • Tidak perlu N-Connector dan pigtail
  • Penghubung antara antenna ke PC menggunakan kabel USB extender yg dibuat dengan kabel UTP dg ujung kabel arah antenna menggunakan konektor USB Female dan ujung kabel arah PC konektor USB Male
  • Yang disalurkan dari antenna ke PC adalah data dan USB power supply bukan sinyal RF
  • Karena penghubungnya kabel UTP maka dg panjang yg sama lebih murah jika dibandingkan jika menggunakan kabel coax
  • Tidak memerlukan crimping tool untuk pemasangan konektor USB ke kabel UTP
  • Bisa dihubungkan ke desktop PC maupun notebook



 



  


     Gambar 34. Konfigurasi WajanBolic dg USB wireless adapter

WajanBolic dengan Access Point

Gambar 35. Konfigurasi WajanBolic dg Access Point

§  Memerlukan pigtail untuk menghubungkan RF out Access Point ke antenna
§  Memerlukan Power Over Ethernet untuk menyalurkan data dan tegangan DC
§  Memerlukan casing pelindung Access Point karena dipasang di outdoor


Pembuatan antenna WajanBolic

Software Utility yg digunakan adalah  File Antena Calculator (file Excel terlampir) untuk alat bantu perhitungan menentukan focus wajan dan posisi USB wireless adapter atau posisi konektor N-type pada feeder antena

Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan mekanik pada pembuatan antenna antara lain :
§  Gergaji besi
§  Mesin bor
§  Kikir bulat diameter 0.8 ~ 1 cm
§  Kikir bulat diameter 0.3 ~ 0.5 cm
§  Kikir ½ lingkaran diameter +/- 1 cm
§  Penggaris
§  Cutter
§  Kunci shock / kunci inggris
§  Tang
§  Tang potong
§  Solder & timah
§  Papan kayu untuk alas pengeboran dan pengeboran
§  Kabel extender listrik
§  Besi lancip / paku untuk penandaan yang akan dibor
§  Palu
§  Pipa +/- 1“  dengan panjang  2 ~ 3m  sebagai tower antenna

WajanBolic dengan Wireless USB
§  Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan antenna :
§  Wajan diameter 36 cm atau lebih, cari yang bahannya ringan
§  Pipa PVC 3”
§  Tutup pipa 3” : 2 buah
§  Aluminium tape
§  Plat L dari bahan non logam untuk dudukan USB wireless adapter
§  Tie wrap / tali plastic kecil
§  Mur baut kecil panjang < 2 cm : 2 buah
§  Baut besar dengan mur 2 buah panjang +/- 10 cm untuk  meng-klem tutup pralon dengan wajan
§  Plat L bahan logam & Baut U (optional)
§  Rubber tape
§  Silikon rubber
§  USB Wireless adapter

Langkah kerja :
Melakukan perhitungan untuk menentukan ukuran Lg/4, ¾ Lg dan f
Ukur diameter luar pipa PVC dengan satuan mm lalu masukkan ke file utility untuk menentukan nilai Lg/4 dan ¾ Lg

Freq. Wifi
f
2.437
GHz

L
123.102
mm

L/4
30.7755
mm
Diameter Kaleng/Feeder/Pipa PVC
D
89
mm
Posisi RF feed
Lg/4
52.935
mm
Panjang Kaleng/feeder
3/4 Lg
158.805
mm

Gambar 36. Tampilan file antenna calculator untuk menentukan Lg/4 dan ¾ Lg


Contoh :
Diameter luar pipa PVC 3 “ adalah : 89 mm, setelah dimasukkan dalam table di atas didapat nilai Lg/4 = 52.9 mm ~ 53 mm dan ¾ Lg = 158.8 mm ~ 159 mm
Lg/4 adalah posisi penempatan USB wireless adapter atau konektor N-type dari ujung feeder
¾ Lg adalah panjang feeder atau dalam hal ini adalah panjang bagian pipa PVC yang dilapisi aluminium tape mulai dari dinding dalam tutup pipa bagian depan

Kemudian ukur diameter dan kedalaman wajan dengan satuan cm untuk menentukan jarak titik focus dari center wajan

D (m)
d (m)
f (m)
G (dB)
0.36
0.11
0.07364
15.1509
36
11
7.36364
<=== dalam cm

Gambar 37. Tampilan file antenna calculator untuk menentukan f

Contoh :
Diameter wajan : 36 cm, kedalaman : 11 cm maka didapat jarak titik focus dari center wajan : 7.36 cm ~ 7.4 cm

Dari hitungan di atas jika digambarkan dengan diagram adalah sbb :



 

















Gambar 38. Diagram WajanBolic dengan USB adapter


Langkah kerja :
Siapkan komponen antenna berikut :

Gambar 39. Komponen WajanBolic +  USB wireless adapter

Gambar 40. Pemasangan USB adapter ke plat L

Siapkan USB wireless adapter yang telah dibalut dengan rubber tape untuk mencegah kemasukan air akibat kondensasi, diikat dengan tali plastic (tie wrap) pada plat L dari bahan isolator

Gambar 41. Feeder antena dari pralon 3” yang diberi lubang USB, lubang baut kecil dan dilapisi aluminium foil

Gambar 42. Pemasangan USB adapter pada pralon 3”

Pasang USB adapter ke lubang yang talah tersedia dan pasang 2 buah baut kecil untuk menguatkan dudukan plat L. Saat antenna dipasang di outdoor sekitar lubang USB diberi silicone rubber

Siapkan tutup pralon 3” yang dilapisi aluminium bagian dalamnya
Gambar 43. Tutup pralon 3” yang dilapisi aluminium foil

Pasangkan tutup pralon di atas pada ujung pipa 3” yg dilapisi aluminium
Gambar 44. Feeder antenna siap pasang ke wajan

Gambar 45. Pemasangan tutup pipa 3” di center wajan

Gambar 46. Antena WajanBolic dengan USB adapter siap pasang


Kabel USB Extender
Untuk menghubungkan Antena WajanBolic yang dipaang di outdoor  ke PC diperlukan kabel USB yang panjang. Kabel USB bawaan USB adapter biasanya hanya 1 m. Untuk memperpanjang kabel USB caranya antara lain :
Menggunakan Kabel USB Active Extension atau dikenal sebagai USB Repeater
Gambar 47. Kabel USB repeater

Kabel USB Repeater di pasaran panjang per segmennya 5m dan menurut rekomendasi pabrik dapat disambung sampai dengan 5 segmen sehingga total 25m. Cara ini mudah tetapi biaya untuk kabel jadi lebih mahal dari antenna beserta USB adapternya.
Alternatif untuk memperpanjang kabel USB yang lebih ekonomis adalah dengan membuat kabel USB exender menggunakan kabel UTP. Gambar di bawah menjelaskan susunan kabel yang akan disambungkan.
Gambar  48. Susunan kabel USB extender menggunakan UTP

Kabel UTP Orange - Putih Orange disatukan untuk menghubungkan pin +5V (kabel USB Merah)
Kabel UTP Putih Hijau untuk menghubungkan pin + Data (kabel USB Putih)
Kabel UTP Hijau menghubungkan pin – Data (kabel USB Hijau)
Kabel UTP Biru – Putih Biru dan Coklat – Putih Coklat diatukan untuk menghubungkan Ground (kabel USB Hitam)

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan kabel USB extender :
§  Kabel USB
§  Kabel UTP panjang 10 m atau desesuaikan dengan kebutuhan
§  Selongsong kabel / kondom kabel diameter +/- 3 mm
§  Pipa kecil untuk melindungi sambungan kabel
§  Rubber tape

Langkah Kerja :
Siapkan material berikut
Gambar 49. Material untuk membuat kabel USB extender

Kupas selongsong luar pada kedua ujung kabel UTP +/- 3.5 cm
Kupas ujung kabel (8 kabel) sehingga kabel kelihatan +/- 3 mm
Gambar 50. Ujung kabel UTP yang dikupas


Potong kabel USB dan kupas selongsong luarnya +/- 3.5 cm
Kupas ke empat ujung kabel pada ujungnya sehingga kabel kelihatan +/- 3 mm
Gambar 51. Kabel USB yang dipotong dan dikupas ujungnya

Pasang potongan pipa untuk melindungi sambungan kabel sebelum kabel disolder
Gambar 52. Pemasangan pipa pelindung sambungan

Pasang selongsong kabel / kondom kabel untuk masing-masing sambungan
Gambar 53. Pemasangan kondom kabel


Setelah kabel disolder, panasi kondom kabel sampai menyusut sehingga sambungan terlindungi
Pipa pelindung diposisikan pada sambungan kabel kemudian kedua ujung pipa diikat dengan rubber tape sehingga rapat dan cukup kuat
Jika dengan kabel UTP yang panjang, PC tak mampu mendetek USB adapter maka kabel USB extender UTP dapat disambungkan dengan kabel USB Repeater sehingga total panjangnya bertambah 5 m

Gambar 54. Kabel USB extender yang sudah jadi

Gambar 55. Pemasangan kabel USB extender ke Antena
WajanBolic dengan Access Point
Bahan-bahan yang diperlukan :
§  Wajan diameter 36 cm atau lebih, cari yang bahannya ringan
§  Pipa PVC 3”
§  Tutup pipa 3” : 2 buah
§  Aluminium tape
§  Konektor N-Type Female
§  Kawat tembaga / kawat email diameter +/- 1 ~ 2 mm
§  Access Point dan Pigtail
§  Baut besar panjang +/- 10 cm untuk  meng-klem tutup pralon dengan wajan
§  Plat L bahan logam & Baut U (optional)

Langkah Kerja :
Melakukan perhitungan dengan file utility seperti pada pembuatan WajanBolic + USB wireless adapter untuk menentukan ukuran Lg/4, ¾ Lg, L/4 dan f dari konfigurasi di bawah








 













Gambar 56. Diagram WajanBolic dg konekctor N-type female


Siapkan bahan-bahan seperti gambar berikut :
Gambar 57. Komponen WajanBolic +  Access Point

Pasang tutup pipa 3” yang telah dilobangi di bagian tengah wajan dan pasang  baut besar beserta murnya sehingga seperti gambar di bawah
Gambar 58. Pemasangan tutup pipa 3” ke wajan

Pipa PVC 3” yang telah dilberi lubang untuk pemasangan konektor N-Type Female dan dilapisi aluminium foil
Gambar 60. Pipa 3” berlapis aluminium dan konektor N-type female
Setelah konektor N- type dipasang akan menjadi seperti gambar berikut
Gambar 61. Konektor yang sudah terpasang


Kemudian siapkan tutup pipa yang bagian dalamnya dilapisi aluminium foil
Gambar 62. Tutup pipa 3” yg dilapisi aluminium foil bagian dalamnya

Pasang tutup pipa di atas seperti gambar berikut
Gambar 62. Feeder antena

Pasang ke tutup pipa yang di tengah wajan dan hubungkan antenna ke Access Point dengan pigtail seperti gambar berikut

Gambar 64. Hubungan antenna ke Access Point

Diagram pemasangan pada pipa tiang antenna adalah sbb




Gambar 65. Diagram pemasangan pada tiang antenna

Contoh lain pemasangan antenna jika menggunakan plat L dan baut U bisa dilihat pada gambar 32

Antena Pancibolic
Pada dasarnya antenna ini sama dengan Antena WajanBolic hanya berbeda bahan untuk parabolic reflektornya yang menggunakan tutup panci. Karena berbeda kedalaman maka jarak titik focusnya berbeda
Gambar 66. Antena Pancibolic

Demikian uraian langkah demi langkah pembuatan beberapa macam Homebrew Antenna semoga bermanfaat bagi Anda.

Selamat mencoba, semoga sukses !

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Watashi no burogu e yōkoso irfan - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -